Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB Kabupaten Pemalang tahun 2010** (angka sementara) atas dasar harga berlaku
sebesar Rp. 8.066.313,66 juta sedangkan PDRB atas dasar harga konstan sebesar
Rp. 3.455.736,95 juta. Kontribusi sektoral terbesar penyumbang PDRB pada tahun 2010
adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran 28,42%, sektor pertanian 25,42% dan
industri pengolahan sebesar 22,59%.
Pertumbuhan Ekonomi
Kinerja ekonomi daerah Kabupaten Pemalang pada tahun 2010 menunjukkan gambaran
yang terus meningkat, hal ini ditunjukkan dengan PDRB Kabupaten Pemalang atas dasar
harga berlaku pada tahun 2010 sebesar Rp. 8.066.313,66 juta, sedangkan PDRB atas
dasar harga konstan sebesar Rp. 3.455.736,95 juta. PDRB per kapita menurut harga berlaku
yaitu 6,329 juta rupiah dan laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 sebesar 4,94 persen.
Pendapatan Per kapita
Pendaptan per kapita Kabupaten Pemalang pada tahun 2010 atas dasar harga konstan
sebesar Rp.2.738.000,00 per orang** (angka sangat sementara). Angka tersebut meningkat
secara nominal daripada tahun 2009 sebesar Rp. 2.373.358,00, Tahun 2008 sebesar
Rp. 2.255.100,00 per orang dan tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 2.166.279,00.
sebesar Rp.2.738.000,00 per orang** (angka sangat sementara). Angka tersebut meningkat
secara nominal daripada tahun 2009 sebesar Rp. 2.373.358,00, Tahun 2008 sebesar
Rp. 2.255.100,00 per orang dan tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 2.166.279,00.
Laju Inflasi
Tingkat inflasi di Kabupaten Pemalang pada Tahun 2010 ** (angka sangat sementara)
diperkirakan sebesar 7,38%. Kondisi ini menurun apabila dibandingkan dengan laju inflasi
pada Tahun 2009 yang sebesar 8,71%. Kondisi tersebut mengindikasikan terjadi
stabilisasi perekonomian daerah, meskipun demikian secara makro kondisi tersebut
perlu dijaga agar nilai inflasi juga tidak terlalu rendah.
diperkirakan sebesar 7,38%. Kondisi ini menurun apabila dibandingkan dengan laju inflasi
pada Tahun 2009 yang sebesar 8,71%. Kondisi tersebut mengindikasikan terjadi
stabilisasi perekonomian daerah, meskipun demikian secara makro kondisi tersebut
perlu dijaga agar nilai inflasi juga tidak terlalu rendah.
Potensi Unggulan Daerah
Beberapa potensi yang bisa dijadikan komoditas unggulan dalam rangka mendukung
pengembangan Kabupaten Pemalang meliputi : industri tekstil, tenun dan konveksi,
kawasan agropolitan, hasil pertanian dan perkebunan, obyek wisata, dan perikanan
tangkap dan budidaya.
pengembangan Kabupaten Pemalang meliputi : industri tekstil, tenun dan konveksi,
kawasan agropolitan, hasil pertanian dan perkebunan, obyek wisata, dan perikanan
tangkap dan budidaya.
http://www.pemalangkab.go.id/?p=676
Tidak ada komentar:
Posting Komentar