Menyelesaikan kuliah tepat waktu (tidak lebih dari empat tahun) menjadi salah satu kunci bagi kita agar bisa membanggakan orang tua sekaligus pembuktian diri bahwa kita telah melewati jenjang pendidikan tinggi yang tidak semua mampu menggapainya. Tapi jangan sampai kita membiarkan nilai (nyaris) anjlok 'bertengger' di lembar IPK atau menyia-nyiakan peluang yang ada untuk aktif di salah satu organisasi kampus ato diluar kampus--karena yang dipikirin cuma lulus, lulus, dan lulus saja.
Berikut ada beberapa tips yang patut kita coba agar tidak hanya sekedar gelar:
Target empat tahun lulus, masih bisa ditawar, kok (baca dipercepat) karena sisa waktu di depannya bisa kita pakai untuk hal lain seperti cari kerja. Untuk itu, jangan lewatkan kesempatan ikut semester pendek (SP) supaya bisa menyingkat masa kuliah. Walaupun waktu libur berkurang--plus iri dengan teman-teman lain--tapi percayalah pada akhirnya kita yang akan membuat mereka iri karena lulus lebih dulu. Selain itu juga bisa mengurangi beban biaya kuliah.
Rutinitas kita hanya ke kampus dan langsung pulang? Wah, sayang sekali! Ada banyak hal yang bisa kita lakukan lho untuk menunjukkan eksistensi di luar kelas atau kampus. Pilih Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau organisasi di luar kampus. Tapi batasi paling banyak tiga kegiatan, supaya tidak mengganggu kuliah--nggak mau, kan, prestasi organisasi lebih bagus daripada akademis! Sst... selain peluang dapat teman pengalaman baru, juga bisa makin memperkaya CV kita.
3. Perbaiki
Kuncinya: jangan cepat puas! Ambil semua kesempatan mendongkrak nilai. Apalagi kalau ada mata kuliah tertentu yang benar-benar tidak kita kuasai alias mentok, optimalkan nilai mata kuliah lainnya, supaya IPK akhir tetap bagus, meskipun nilai IPK bukan segala-galanya tapi tetep penting untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan keseriusan kita dalam menuntut ilmu. Jika ada kesempatan untuk mengulang, pergunakanlah kesempatan itu jika kita memang yakin kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik Tapi, jika kita tidak yakin bisa mengulang mata kuliah itu lebih baik jangan di ulang karena kalau kita tidak siap maka bukannya membuat kita semangat untuk belajar justru membuat kita semakin malas belajar karena nilai yang tambah 'mengenaskan'.
4. Tidak Cukup Sekali
Tidak perlu menunggu sampai semester akhir untuk magang. Kalau semester berikutnya tidak terlalu padat, lebih baik langsung cari tempat magang.. Dan, jangan hanya magang satu kali sesuai syarat kelulusan dari kampus, tapi magang di beberapa tempat--asalkan waktunya tersedia. Kalau pengalaman magang sudah lumayan, bisa lebih percaya diri mencari kerja atau malah punya keinginan untuk membuka lapangan kerja. Biar aman, jadi freelancer dulu.
5. Tambah Skill
Jadwal SP lagi nggak ada dan sebentar lagi libur panjang? Nah, sekarang saatnya kursus singkat sesuai hobi kita --fotografi, tata rias, komputer, dan masih banyak lagi. Sudah aktif, pengalaman kerja dan organisasi oke, punya keahlian khusus pula. Hmm...perusahaan mana yang nggak melirik sarjana bermutu tinggi?
sumber: majalah cita cinta dengan beberapa perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar